KUDUS – Komandan Kodim 0722/Kudus Letkol Inf Andreas Yudhi Wibowo, S.I.P., mengikuti Apel Gelar Pasukan Satgas Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) tahun 2023. Sebagai langkah antisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Kudus yang gelar di Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus, Kamis (24/08/2023).
Apel Gelar Pasukan Satgas Penanganan Karhutla tersebut melibatkan personel gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Satpol PP dan Damkar, BPBD Kab Kudus, Dishub Kudus, Tagana, Dinkes dan BEM, Ormas serta Tim Damkar dari sejumlah perusahaan yang ada di Kudus.
Selaku pimpinan apel Bupati Kudus HM Hartopo yang dalam amanatnya menyampaikan bahwa, apel ini bertujuan agar dapat meningkatkan sinergitas antar tim satgas di Kudus, supaya nanti ke depannya apabila terjadi kebakaran hutan dan lahan, tim satgas dapat bekerja sama dengan baik. Baik itu komunikasi, koordinasi, sampai dengan kolaborasi di lapangan.
Baca juga:
Tongkat Komando Dandim Purbalingga Berganti
|
“Ia juga menekankan agar mengedepankan tindakan-tindakan pencegahan mulai dari edukasi ke masyarakat dan juga imbauan-imbauan yang lain. Karena apabila terjadi kebakaran hutan dan lahan akan banyak dampaknya”, paparnya.
Ditemui setelah kegiatan apel Dandim 0722/Kudus mengatakan, Kebakaran hutan dan lahan menimbulkan dampak negatif terhadap aspek sosial, ekonomis, ekologis, politis, baik pada skala nasional, maupun global, yang berdampak adanya perubahan iklim dan pemanasan global, yang beresiko sangat merugikan bagi lingkungan.
“Menyadari betapa besar dampak negatif yang ditimbulkan oleh kejadian kebakaran hutan dan lahan, menuntut tanggung jawab semua untuk melakukan tindakan-tindakan pencegahan dan penanggulangan terhadap kejadian kebakaran hutan dan lahan”, pungkasnya.
Redaktur : Pendim 0722/Kudus